Thursday 10 March 2011

TUGAS KULIAH

PROFESI GURU


1.       Guru adalah sebuah profesi, sebagaimana profesi lainnya merujuk pada pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan. Suatu profesi tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu. Suatu profesi umumnya berkembang dari pekerjaan (vocational), yang kemudian berkembang makin matang serta ditunjang oleh tiga hal: keahlian, komitmen, dan keterampilan, yang membentuk sebuah segitiga sama sisi yang di tengahnya terletak profesionalisme,

2.       “Professional” mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan tentang orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya. Penyandangan dan penampilan “professional” ini telah mendapat pengakuan, baik segara formal maupun informal. Pengakuan secara formal diberikan oleh suatu badan atau lembaga yang mempunyai kewenangan untuk itu, yaitu pemerintah dan atau organisasi profesi. Sedang secara informal pengakuan itu diberikan oleh masyarakat luas dan para pengguna jasa suatu profesi. Sebagai contoh misalnya sebutan “guru professional” adalah guru yang telah mendapat pengakuan secara formal berdasarkan ketentuan yang berlaku, baik dalam kaitan dengan jabatan ataupun latar belakang pendidikan formalnya. Pengakuan ini dinyatakan dalam bentuk surat keputusan, ijazah, akta, sertifikat, dsb baik yang menyangkut kualifikasi maupun kompetensi. Sebutan “guru professional” juga dapat mengacu kepada pengakuan terhadap kompetensi penampilan unjuk kerja seorang guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru. Dengan demikian, sebutan “profesional’’ didasarkan pada pengakuan formal terhadap kualifikasi dan kompetensi penampilan unjuk kerja suatu jabatan atau pekerjaan tertentu. Dalam RUU Guru (pasal 1 ayat 4) dinyatakan bahwa: “professional adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dangan keahlian dan pengabdian diri kepada pihak lain”.

3.       A.  Ciri-ciri Profesi guru
1.       standar unjuk kerja;
2.       lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut dengan standar kualitas akademik yang bertanggung jawab;
3.       organisasi profesi;
4.       etika dan kode etik profesi;
5.       sistem imbalan;
6.       pengakuan masyarakat.
B.   Syarat-syarat Profesi guru
Berdasarkan pengertian dan cirri-ciri profesi yang telah disebutkan di atas, maka dapat ditarik beberapa hal yang menjadi syarat-syarat Profesi seperti;
1.   Standar unjuk kerja.
2.   Lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut dengan standar    kualitas.
3.   Akademik yang bertanggung jawab.
4.   Organisasi profesi.
5.   Etika dan kode etik profesi.
6.   Sistem imbalan.
7.   Pengakuan masyarakat
4.       Sebagai profesi guru yang bertanggung jawab atas kelangsungan pembangunan bangsa, guru memiliki tugas yang tidaklah ringan bahkan dapat dikatakan lebih berat dari pekerja lainnya. Beratnya tugas guru karena yang dihadapinya bukanlah boneka robot yang bisa diutak-atik dan langsung bisa selesai diperbaiki, melainkan insan yang pandai berfikir, berestetika, dan memiliki ajaran agama yang tinggi. Hal itu sudahlah pasti disadari betul oleh seorang guru yang memang benar-benar berjiwa guru, yang hatinya telah terpaut pada tugas yang mulia ini, dan merupakan suatu kehormatan yang tiada banding, tidak bisa digantikan dengan uang seberapa pun banyaknya, walau menumpuk bagai gunung sekalipun, saat seorang guru bertatap muka dengan peserta didik membagi berbagai ilmu dan nilai pendidikan. Guru tidaklah hanya sekedar mentransfer pengetahuan belaka, namun melaksanakan kegiatan mendidik rasa tanggung jawab yang berkaitan dengan sikap dan prilaku insani. Guru mempersiapkan peserta didik bagaimana ia harus belajar, mempelajari, mengkaji dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang haus akan pendidikan, dan bagaimana siswa belajar menghadapi hidup yang penuh tantangan. Rasa tanggung jawab dalam diri anak dapat tumbuh dan berkembang tergantung pada bagaimana seorang guru mengakomodasikan dirinya dalam menjalankan fungsinya di kelas dan guru melaksanakan kegiatan pendidikan mengarah pada tujuan mempertinggi moral, terutama dalam era maju saat ini. Hanya mereka yang bermoral tinggi dan kuatlah yang dapat melakukan tugas suci membangun bangsa ini.

5.       Guru berperan dalam pembelajaran
            Guru sebagai penndidik memiliki beberapa peran, diantaranya :
 
  1. Guru Sebagai Pendidik
    Guru menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.

  1. Guru Sebagai Pengajar
    Sebagai pengajar guru harus memberikan penyampaian bahan ajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang berlaku.Hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu : Membuat ilustrasi, Menganalisis, Merespon, Mendengarkan, Menciptakan kepercayaan, Memberikan pandangan yang bervariasi, Menyediakan media, Menyesuaikan metode pembelajaran.

  1.  Guru Sebagai Pembimbing
    Sebagai pembimbing guru memberikan bantuan untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri, sehingga peserta didik mampu menyesuaikan diri. Beberapa hal yang dilakukan guru:
    • Mengumpulkan data siswa.
    • Mengamati tingkah laku siswa.
    • Mengenal para siswa.
    • Meneliti kemajuan siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah.

  1. Guru Sebagai Pelatih
    Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih karena tanpa latihan tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar

  1. Guru Sebagai Penasehat
    Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua.Agar guru dapat menyadari perannya sebagai orang kepercayaan dan penasihat secara lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental

  1. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator) Sebagai inovator tugas guru adalah menerjemahkan kebijakan dan pengalaman yang berharga akan materi bahan ajar kedalam istilah atau bahasa moderen yang akan diterima oleh peserta didik. Sebagai jembatan antara generasi tua dan genearasi muda

  1. Guru Sebagai Model dan Teladan
    Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru : Sikap dasar, Bicara dan gaya bicara, Kebiasaan bekerja, Sikap melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, Hubungan kemanusiaan, Proses berfikir, Perilaku neurotis, Selera, Keputusan, Kesehatan, Gaya hidup secara umum karena Perilaku guru sangat mempengaruhi peserta didik

  1. Guru Sebagai Pribadi
    Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya.

  1.  Guru Sebagai Peneliti Setiap seorang guru harus berusaha mencari apa yang belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas melalui penelitian

  1. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
    Kreatifitas ditandai dengan adanya kegiatan sesuatu yang baru. Guru senantiasa berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia memang kreatif

  1. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
    Guru dituntut untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada pesarta didiknya.

  1. Guru Sebagai Pekerja Rutin
    Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin yang diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak dikerjakan dengan baik, maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru pada semua peranannya

  1. Guru Sebagai Pembawa Cerita
    Guru berusaha mencari cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang, karena Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur

  1. Guru Sebagai Aktor
    Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan kegiatannya untuk peserta didik.

  1. Guru Sebagai Emansipator
    Guru telah melaksanakan peran sebagai emansipator ketika peserta didik yang dicampakkan secara moril dan mengalami berbagai kesulitan dibangkitkan kembali menjadi pribadi yang percaya diri.

  1. Guru Sebagai Evaluator
    Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks, dalam penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.

  1. Guru Sebagai Pengawet
    Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya Sarana pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan

  1. Guru Sebagai Kulminator
    Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan melewati tahap kulminasi,                                  

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More