Saturday 2 April 2011

Padatiweb sebagai Sarana Pengelolaan Data Pendidikan di Daerah

Padatiweb sebagai Sarana Pengelolaan Data Pendidikan di Daerah



Pengembangan program aplikasi Padatiweb yang dirintis sejak tahun 2006, dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan pendataan pendidikan termasuk proses pengumpulan dan pengolahan data pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Program aplikasi PADATIWEB ini dikembangkan untuk membantu mempermudah proses pemasukan dan pengolahan data khususnya di  kabupaten/kota maupun di provinsi.
Sejak dikembangkan selama tiga tahun, PADATIWEB telah melakukan implementasi sistem di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Pada tahun 2006, sebanyak 98 kabupaten/kota telah berhasil melakukan ‘upload’ data, sedangkan tahun 2007 baru 147 kabupaten/kota melakukan ‘upload’, ke pusat. Untuk memperoleh gambaran atas keberhasilan dan keefektifan performance (pengoperasian) PADATIWEB dalam mendukung pendataan pendidikan, pada tahun 2008 dan 2009 telah dilakukan studi di beberapa daerah terpilih. Studi dilaksanakan dengan target para operator atau pengelola pendataan di 20 kabupaten/kota pada tahun 2008 dan 20 kabupaten/kota di tahun 2009.
Dari salah satu hasil studi efektivitas PADATIWEB tahun 2008, diketahui bahwa hasil penilaian terhadap sistem Padatiweb sebagai perangkat lunak pendataan, menunjukkan kondisi yang belum memuaskan. Namun setelah dilakukan penyempurnaan berdasarkan masukan-masukan dari lapangan, sistem aplikasi Padatiweb sudah menunjukkan kinerja yang lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya, dalam arti meskipun belum pada tahap ’error free’ namun masalah-masalah yang ditemui sebatas masalah teknis yang tidak terlalu signifikan tapi masih memerlukan penanganan yang serius. Pada tahun 2009, studi dilanjutkan dengan lebih difokuskan pada peran Padatiweb dalam pendataan pendidikan, kemudahan dalam pengoperasian Padatiweb khususnya dalam entry data serta sistem pelaporan dalam Padatiweb.
Dari hasil studi yang dilaksanakan pada tahun 2009, disebutkan bahwa sebagian besar pengguna tidak meragukan lagi fungsi Padatiweb sebagai aplikasi pengolah data pendidikan. Hasil ini tentu didapat dari pengalaman mereka dalam memanfaatkan Padatiweb dalam proses pengolahan data. Sebagian besar dari mereka lebih memilih Padatiweb karena memiliki keunggulan dari berbagai sisi dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi pendataan lainnya. Mereka menilai bahwa Padatiweb merupakan aplikasi yang sangat  berguna dalam menangani pendataan pendidikan, artinya bahwa proses pendataan pendidikan sangat terbantu dengan adanya aplikasi Padatiweb. Proses pendataan pendidikan ini mencakup dari mulai entri data, pengolahan data, pembuatan laporan data pendidikan dan proses pengiriman data. Dalam hal tingkat kemudahan pengoperasian Padatiweb yang sejak awal dirancang agar bisa digunakan oleh berbagai pengguna dengan tingkat penguasaan TIK yang beragam, PADATIWEB disebutkan memiliki kemudahan yang cukup untuk berbagai kalangan pengguna tersebut. Mengenai kemudahan dari setiap fungsi Padatiweb, secara umum dinyatakan bahwa Padatiweb adalah aplikasi pendataan yang cukup mudah untuk dioperasikan. Untuk pemenuhan kebutuhan data, hanya sebagian kecil dari pengelola data menyatakan bahwa Padatiweb sudah mampu memenuhi kebutuhan laporan data pendidikan, dan sebagian besar mengakui baru sebagian kebutuhan laporan bisa terpenuhi. Kebutuhan di sini bisa dalam arti kebutuhan data itu sendiri, atau kebutuhan dalam bentuk format-format pelaporan.
Dari hasil studi efektifitas PADATIWEB tahun 2008-2009, salah satu faktor utama yang mempengaruhi pelaksanaan pendataan di daerah terutama kaitannya dengan implementasi Padatiweb adalah belum optimalnya kinerja SDM pendataan di daerah. Terdapat korelasi yang cukup kuat antara kualitas sumber daya manusia pendataan dengan pemahaman terhadap sistem aplikasi yang dapat menimbulkan penilaian sistem yang sangat subjektif yang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan skill responden/pengguna terhadap sistem tersebut.
Selain itu, proses pendataan dengan PADATIWEB belum merupakan  pekerjaan yang mendapat prioritas tinggi meskipun tugas entri data merupakan salah satu tugas pokok disamping tugas-tugas lain di luar pendataan pendidikan. Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa dukungan pimpinan dalam pendataan pendidikan khususnya dengan menggunakan Padatiweb lebih mengarah kepada usaha untuk memenuhi target pekerjaan pendataan namun kurang dalam upaya meningkatkan mutu SDM pendataan dan alokasi dana pendataan yang memadai.
Disamping itu, terjadinya mutasi pegawai, termasuk staf yang menangani pendataan cukup mengganggu proses pengelolaan data di daerah. Dari hasil interview dengan beberapa pemangku jabatan yang bertanggung jawab atas pendataan pendidikan, diperoleh informasi bahwa terjadinya mutasi pegawai karena kebijakan pimpinan yang berwenang. Sering terjadi pergantian staf pada saat staf tersebut belum mantap dan harus mengajarkan kembali kepada staf yang baru.
Dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa, peran PADATIWEB dalam mendukung pengelolaan data pendidikan di daerah sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya manusia pendataan yang memadai baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Harapan kedepan, PADATIWEB sebagai sarana pengelolaan data pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh stakeholder sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Disatu sisi, aplikasi harus betul-betul mengacu kepada kebutuhan mereka, dan mereka harus mengisi data mereka tidak semata-mata untuk kebutuhan pusat tapi karena mereka benar-benar membutuhkannya. Disisi lain, masalah sumber daya pendataan khususnya di daerah harus dicarikan jalan keluarnya, mengingat SDM merupakan salah satu komponen inti dalam proses pendataan pendidikan dengan menggunakan PADATIWEB.
(Retno Wibowo PSP Balitbang)

KEMBALI KE HALAMAN UTAMA

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More